Tadi sore, sepulang dari les AHE, sesampainya di rumah, si kecil langsung minta pipis. Setelah itu, dengan tangan dan jari mungilnya, dia mulai "menggoda" ummanya: colek-colek bibir dan mata, bagian wajah yang flat nose ini, haha!
Aku refleks bilang,
"Afnan, umma sakit dicolok."
Dia langsung tersenyum manis dan menjawab,
"Maafin Neng, Umma. Neng bercanda,"
dengan ekspresi polos dan senyum renyah yang meluluhkan hati.
Beberapa menit kemudian, saat masuk kamar mandi, dia tiba-tiba bertanya:
"Umma, Allah itu punya mata nggak? Sama kayak Neng?"
Aku terdiam sejenak. Pertanyaan besar dari mulut kecil itu membuatku menarik napas dalam-dalam. MaasyaAllah... hatiku hangat. Anak kecilku mulai penasaran tentang Sang Penciptanya.
Setelah dia keluar dari kamar mandi, aku menjawab pelan-pelan dengan bahasa yang bisa ia pahami:
"Allah itu Maha Besar dan tidak sama seperti makhluk-Nya. Allah nggak punya bentuk seperti kita. Jadi Allah nggak punya mata seperti kita, tapi Allah bisa melihat semua hal di dunia ini dengan penuh kasih sayang."
Aku menambahkan,
"Allah itu sangat hebat. Dia bisa lihat semuanya, bahkan yang sembunyi-sembunyi, tanpa harus punya mata seperti kita."
Untuk membantunya lebih mengerti, aku beri contoh:
"Coba lihat angin, Neng bisa lihat angin?"
"Nggak..."
"Tapi Neng bisa rasain angin, kan? Nah, Allah itu bisa melihat semua yang kita lakukan, meski kita nggak bisa lihat Allah."
Bahkan saat Neng tidur pun, Allah tetap jaga Neng."
"Allah bisa denger Neng ngomong bisik-bisik juga?"
"Iya, Allah Maha Mendengar, jadi meski Neng bisik-bisik, Allah tetap dengar."
"Terus... Allah tinggalnya di mana?"
"Allah ada di atas langit yang sangat tinggi, tapi Allah juga dekat banget dengan orang yang ingat dan sayang sama Allah."
Dan begitulah, percakapan sore yang ringan berubah menjadi momen berharga. Anak kecilku bertanya dengan polos, dan aku menjawabnya dengan cinta dan harapan: semoga rasa ingin tahunya terus tumbuh, membawa hatinya dekat pada Rabb-nya.
Makanya kita harus selalu berbuat baik, karena Allah selalu melihat kita, dan Allah sayang sama anak sholihah seperti Afnan."
Dan hari itu, Afnan tidak hanya belajar tentang Allah, tapi juga tentang cinta, kasih sayang, dan keindahan iman yang tumbuh dari pertanyaan kecil, di sela colek bibir dan pipis sore.
Pertanyaan anak umur 3 tahun yang membuat umma banyak belajar lagi, Thank you Allah ❤