Sabtu, 13 September 2025

Kalau aku punya 1 tahun tanpa batasan waktu dan uang, apa yang akan dikerjakan?




Kalau Punya 1 Tahun Tanpa Batasan Waktu dan Uang… 


Kadang aku suka berandai-andai, gimana rasanya kalau punya satu tahun penuh tanpa harus mikirin waktu yang terbatas atau uang yang pas-pasan? Bayangin aja, nggak perlu mikir "besok kerja apa", "uangnya cukup nggak", atau "nanti gimana kalau habis". Rasanya pasti plong banget.


Kalau aku dikasih kesempatan itu, mungkin aku bakal bagi keinginan ini jadi beberapa bagian.


Pertama, untuk diriku sendiri.

Aku pengen banget nyelesein hal-hal yang sering tertunda. Misalnya, kuliah atau kursus yang selama ini cuma jadi wacana. Punya waktu dan dana tanpa batas pasti bikin belajar jadi lebih tenang. Selain itu, aku juga ingin jalan-jalan ke tempat-tempat yang cuma bisa kulihat lewat foto atau video. Rasanya pengen banget bisa menulis lebih banyak, bikin karya, atau mungkin nulis buku yang isinya pengalaman hidup sederhana.


Kedua, untuk keluarga kecilku.

Waktu satu tahun penuh tanpa sibuk mikir kerjaan itu impian banget. Aku bisa 100% nemenin anak, nemenin suami, liburan bareng, atau sekadar menikmati hari-hari tanpa terburu-buru. Kalau bisa, aku ingin membangun rumah impian, tempat yang nyaman untuk tumbuh dan berproses bareng-bareng.


Ketiga, untuk orang tuaku.

Satu tahun tanpa batasan waktu dan uang, tentu aku ingin sekali membahagiakan mereka. Mengajak orang tua jalan-jalan ke tempat yang mereka impikan sejak lama, menunaikan ibadah haji atau umrah bersama, atau sekadar membuat hari-hari mereka terasa ringan tanpa harus memikirkan beban hidup. Karena sejatinya, sebesar apa pun mimpi yang aku punya, orang tua selalu jadi bagian utama yang ingin aku bahagiakan.


Keempat, untuk orang lain.

Kalau ada rezeki tanpa batas, aku nggak mau cuma simpan buat diri sendiri. Rasanya pengen banget bikin rumah baca gratis, atau sekadar berbagi makanan ke orang-orang yang butuh. Aku juga ingin bisa bantu anak-anak yatim atau teman-teman yang kesulitan biaya sekolah.


Kelima, untuk Allah.

Kalau uang dan waktu nggak lagi jadi masalah, aku pasti pengen fokus ibadah. Pergi haji dan umrah berkali-kali, mempunyai panti asuhan, sekolah gratis untuk umum ataupun disabilitas, pergi ke Palestina berikan sumbangan, mempunyai travel agar bisa berangkatin semua orang yang aku kenal, belajar agama lebih dalam di tempat terbaik, atau sekadar menenangkan hati di masjid Nabawi.


Akhirnya, aku sadar: meski sekarang aku nggak punya waktu dan uang tanpa batas, sebenarnya selalu ada cara untuk memulai. Mungkin nggak semua keinginan bisa sekaligus tercapai, tapi sedikit demi sedikit, insyaAllah bisa diwujudkan. Dan yang paling penting, jangan nunggu "kesempatan sempurna" buat jadi lebih bermanfaat.






#JournalingDay13


Tidak ada komentar:

Posting Komentar