Selama challenge ini, aku ngerasa kayak lagi duduk ngobrol sama diriku sendiri. Pelan-pelan, aku mulai paham kalau ternyata ada banyak banget perasaan yang selama ini cuma numpuk tanpa sempat aku dengerin.
Dulu aku pikir aku cuma sering capek, marah, atau sedih. Tapi ternyata, di balik itu semua ada hal-hal kecil yang nggak kalah penting buat aku pahami. Aku jadi tahu kalau marah itu nggak selalu buruk kadang cuma tanda kalau aku butuh istirahat. Sedih pun nggak harus disembunyiin, karena nangis juga bisa jadi bentuk kelegaan.
Aku juga belajar kalau bahagia itu nggak selalu datang dari hal besar. Kadang sesederhana bisa duduk tenang sambil minum teh hangat, liat anak ketawa, atau punya waktu lima menit buat tarik napas tanpa gangguan.
Dan yang paling penting, aku paham kalau aku nggak harus kuat terus. Aku boleh merasa semuanya senang, takut, kecewa, ragu karena semua itu juga bagian dari proses jadi versi diriku yang lebih tenang dan sadar.
Ternyata, memahami perasaan sendiri itu juga bentuk cinta diri yang paling tulus 💛

Tidak ada komentar:
Posting Komentar