Sebulan itu rasanya cepat banget berlalu. Tiba-tiba aja udah ganti bulan lagi. Tapi kalau aku berhenti sebentar dan menengok ke belakang, ternyata ada banyak hal kecil yang Allah ajarkan lewat hari-hari kemarin.
1. Belajar lebih sabar
Sebagai ibu, sabar itu kuncinya segalanya. Ada momen ketika anak rewel, rumah berantakan, dan pekerjaan menumpuk, aku sering merasa kewalahan. Tapi sebulan ini aku belajar bahwa kalau aku yang duluan tenang, biasanya suasana rumah juga ikut reda. Ketika melihat anak mau bantu pel dan ga diperas dulu 😅 dikasih tau pun kekeuh pengen sendiri dan hasilnya jadi harus pel 3x, dan itu memakan waktu. Ternyata sabar bukan soal nahan emosi aja, tapi juga tentang menghadirkan hati yang lapang.
2. Menghargai waktu istirahat
Dulu aku pikir produktif itu berarti sibuk terus. Padahal ternyata, punya waktu istirahat juga bentuk ibadah karena dengan tubuh yang segar, aku bisa lebih semangat melayani keluarga dan mengajar anak-anak. Jadi sekarang aku nggak terlalu keras sama diri sendiri kalau ada hari di mana aku butuh rehat.
3. Mencatat syukur-syukur kecil
Aku juga belajar untuk lebih sering memperhatikan nikmat kecil yang Allah kasih. Kayak momen bisa makan bareng keluarga, anak yang tiba-tiba memeluk erat, atau doa sederhana yang didengar Allah. Nikmat itu banyak banget, cuma kadang aku lupa menghitungnya.
4. Menyadari bahwa doa itu kekuatan terbesar
Ada beberapa hal yang aku nggak bisa kontrol. Dan di situlah aku merasa doa itu jadi pegangan. Ternyata benar kata orang, doa itu senjata. Bahkan sekecil doa agar hati tetap kuat pun terasa efeknya dalam keseharian.
Jadi kalau ditanya, apa yang aku pelajari dari sebulan ini? Jawabannya: aku belajar untuk terus berproses, nggak harus sempurna, tapi tetap berjalan. Karena hidup ini bukan tentang siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling konsisten menjaga langkahnya di jalan Allah.
#JournalingDay30

Tidak ada komentar:
Posting Komentar