Aku Lelah Karena...
Hari ini, aku ingin jujur.
Aku lelah. Bukan karena pekerjaan rumah yang nggak pernah habis, bukan karena anak yang aktif dari bangun sampai tidur lagi, bukan juga karena tumpukan cucian atau setrikaan yang belum tersentuh. Tapi karena semuanya terjadi bersamaan.
Aku lelah karena ingin semuanya beres.
Ingin rumah rapi, anak senang, suami nyaman, murid terlayani, dan semua berjalan seperti yang aku harapkan. Tapi nyatanya, selalu saja ada bagian yang "bolong". Kadang rumah bersih tapi hati capek, kadang anak bahagia tapi aku belum sempat makan dengan tenang.
Aku lelah karena terus menuntut diriku jadi versi terbaik… padahal aku bahkan belum sempat duduk diam dan tanya ke diri sendiri: "Kamu butuh apa?"
Dan ternyata jawabannya sederhana:
Aku hanya ingin dimengerti.
Bahwa aku juga manusia.
Yang bisa capek, bisa nangis, bisa salah.
Yang butuh jeda tanpa merasa bersalah.
Tapi di balik lelah ini, aku tahu…
Ada cinta besar yang jadi alasan aku bertahan.
Ada Allah yang terus jaga dan beri kekuatan.
Dan ada keluarga kecil ini yang membuat semua rasa lelah tetap bisa berubah jadi syukur.
Kadang suka mikir, ada yang lebih capek dibanding aku. Contohnya gambar yang aku sematkan diawal...
Hari ini aku lelah, tapi aku tetap bersyukur.
Karena itu tandanya aku sedang berjuang...
Dan aku diingatkan lagi...
"Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik."
(QS. At-Taubah: 120)
Lelah ini insyaaAllah jadi ladang pahala, selama aku ikhlas dan niat karena Allah.
Semoga Allah cukupkan kekuatan, luaskan sabar, dan jaga hati ini agar tetap ridha menjalani semuanya. Aamiin.
#JournalingDay7

Tidak ada komentar:
Posting Komentar