Kadang di tengah kesibukan sehari-hari, aku suka berhenti sebentar lalu bertanya ke diri sendiri: "Aku ini udah berlaku baik belum sih sama diriku sendiri?"
Pertanyaan yang kelihatannya sederhana, tapi jawabannya bisa bikin merenung lama.
Sering kali aku keras sama diriku sendiri. Kalau ada salah sedikit, langsung nyalahin diri. Padahal kalau sama orang lain, aku bisa lebih sabar. Ternyata berlaku baik ke diri sendiri itu bisa sesederhana mengakui: "Aku sudah berusaha, dan itu cukup."
Tubuh ini sering jadi korban. Tidur kurang, makan seadanya, minum air putih seingetnya, bahkan mandi pun sering terburu-buru karena ada yang sudah teriak, Ummaaa, mau beli roha! 😂 Padahal tubuh ini amanah dari Allah. Berlaku baik ke diri sendiri berarti juga menjaga titipan ini: dengan istirahat yang cukup, makan yang sehat kurangi gorengan, merawat diri walau dengan cara sederhana.
Yang paling sering jadi pengingat adalah hati. Aku sadar, berlaku baik ke diri sendiri juga berarti memberi ruang untuk ruhiyahku tumbuh. Dzikir, tilawah, doa meski sebentar itu semua adalah bentuk kebaikan terbesar yang bisa aku kasih untuk diriku. Karena kalau hati dekat dengan Allah, otomatis emosi lebih stabil, fisik juga terasa lebih kuat.
Jadi, apakah aku sudah berlaku baik pada diriku?
Jawabannya: aku masih belajar. Kadang iya, kadang belum. Tapi yang pasti, aku sadar bahwa memperlakukan diri dengan baik bukanlah bentuk egois, melainkan bentuk syukur. Karena kalau aku baik sama diriku, aku bisa lebih baik lagi untuk keluarga dan orang-orang yang Allah titipkan padaku
#JournalingDay25

Tidak ada komentar:
Posting Komentar