Sabtu, 16 Agustus 2025

Kalau aku sudah meninggal…



Jangan sedih terlalu lama. Tangis boleh, rindu wajar, tapi teruslah hidup dengan tegar. Karena aku pun ingin dikenang dengan senyum, bukan dengan air mata yang nggak ada ujungnya. 


Ingatlah bahwa setiap detik kebersamaan kita adalah hadiah dari Allah. Aku nggak sempurna, tapi aku yakin cintaku padamu anak, suami, dan orang-orang tersayang nggak akan pernah hilang meski ragaku sudah nggak ada.


Doakan aku selalu. Itu yang paling aku butuhkan. Karena doa anak sholeh adalah harta terbesar seorang ibu. Doa pasangan adalah penenang di alam kubur. Doa murid adalah cahaya yang menyertai langkah.


Kalau suatu hari nanti kalian kangen, bacalah Al-Qur’an. Di setiap ayatnya, insyaAllah ada ketenangan, ada doa yang mengalir, ada kesempatan untuk menghadiahkan pahala.


Aku mungkin nggak lagi bisa masak, ngajarin, atau cerita-cerita receh. Tapi percayalah, aku ingin jejak yang kutinggalkan jadi jejak kebaikan. Sesederhana senyum yang menular, nasihat yang nyantol di hati, atau doa-doa kecil yang pernah kuucapkan diam-diam.


Semoga Allah kumpulkan kita kembali di surga-Nya, tempat di mana nggak ada lagi lelah, marah, baper, atau khawatir. Hanya ada bahagia yang abadi.


Aamiin ya Rabbal ‘alamin 🌸





Tidak ada komentar:

Posting Komentar