Kadang tuh ya, jadi emak itu rasanya kayak main game level susah terus nggak ada tombol "pause"-nya. Bangun tidur udah disambut cucian, piring kotor, anak minta sarapan, suami nanya kunci motor, eh diri sendiri malah belum sempet mandi. 😂
Sering kali aku berpura-pura kuat padahal dalam hati rapuh. Aku tersenyum, aku ketawa, tapi di balik itu ada rasa lelah, ada tangis yang sering kutahan biar orang lain nggak liat.
Aku tahu, aku bukan satu-satunya yang merasa seperti ini. Banyak orang mungkin pernah berada di posisi menahan semua sendiri berjuang, tersenyum, padahal dalam hati sedang goyah. Tapi tetap saja, rasanya berat.
Menulis ini pun sebenarnya jadi caraku meluapkan sedikit sesak. Biar aku nggak lagi cuma menyimpannya sendiri. Biar aku ingat, meski sering merasa sendiri, sebenarnya aku masih punya tempat bersandar: doa, suami, anak, keluarga, sahabat, teman, orang disekelilingku bahkan pembaca yang mungkin merasakan hal sama.
Pernah nggak sih kalian ngerasa, "Ya Allah, ini kapan selesainyaaa?"
Aku sering! Tapi bukannya cerita ke orang, aku malah suka tahan sendiri. Ya takut dibilang lebay lah, atau malah dibilang nggak bersyukur. Padahal ya, yang namanya emak kan juga manusia, bisa capek, bisa nangis, bisa ngambek.
Tapi di balik itu semua, ada kalimat penguat yang bikin aku tetap waras:
👉 "Lelahmu itu lillah. Capekmu ada pahalanya. Nggak ada yang sia-sia kok selama kamu niatin untuk Allah."
Makanya kalau lagi mumet, biasanya aku tarik napas, ngelirik anak yang lagi heboh main, terus bilang ke diri sendiri, "Sabar Mak, ini jihadmu. Allah lihat kok. Kuat, insyaAllah kuat!"
Dan ajaibnya, setelah diingetin begitu, hati jadi lebih adem. Sesekali masih drama juga sih (namanya emak-emak wajar 😂), tapi at least aku tahu ada Allah tempat aku nyandar.
Jadi kalau ada emak-emak lain yang juga lagi "nahan sendiri", jangan lupa ya, kita ini bukan Wonder Woman. Kita cuma wanita biasa yang bisa kuat karena Allah. Yuk sama-sama semangat, sambil tetap nyelipin doa biar Allah kasih sabar plus pahala di setiap cucian, masakan, dan drama harian kita. 💖
Semoga tulisan ini jadi pengingat kecil, buatku dan mungkin juga buatmu yang sedang menahan banyak hal sendiri kita boleh kok menangis, kita boleh lelah, asalkan jangan berhenti melangkah. 🌸
#JournalingDay20

Tidak ada komentar:
Posting Komentar